Alamat situs ini menggunakan kata GMP-NAFA yang merupakan gabungan dari dua singkatan, yaitu GMP dan NAFA. GMP adalah singkatan dari Gerimis Menanti Pelangi, dan NAFA merupakan singkatan dari Nasrul dan Fatma.
Seperti yang dilihat, GMP yang merupakan singkatan dari Gerimis Menanti Pelangi adalah istilah yang kami gunakan waktu lagi sering jalan bersama (Nasrul dan Fatma). Setiap insan punya pengalaman yang berbeda, dan inilah kami menuangkan cerita singkat kami di moment yang berbeda.
Entah siapa yang menjadi simbol gerimis, dan pelangi hanyalah bagian dari sebab dari sebuah hubungan. Namun, tentunya kita tau bahwa keindahan pelangi tidak bisa dinikmati tanpa adanya gerimis. Fenomena alam ini pun tentunya harus ada yang menjadi penyebab lainnya, yakni harus ada mentari. Di sini pun kami agak bingung yang sebagai simbolik mentari di sini siapa.
Pelangi tercipta karena adanya hubungan kerjasama yang baik antara gerimis dan mentari. Pelangi adalah keindahan perasaan dari sebuah hubungan, mungkin itu bisa diibaratkan dari hubungan kami berdua (Nasrul dan Fatma) sehingga bisa tercipta kehidupan yang penuh warna warni, dan itulah pelangi.
Dari sini, ternyata memang ada yang sedang menanti pelangi he he …
Menanti pelangi, atau memang sekalian mendambakan mentarinya ??? hm hm hm …
Akhirnya sampai pada sebuah hubungan kedekatan yang penuh dengan warna warni pelangi. Padahal Cuma bermodal Radar Neptunus. Hehe hampir kelupaan, kalau di logo situs ini ternyata ada kata Radar Neptunus.
Apa itu Radar Neptunus?
Radar Neptunus ini tentunya tidak asing lagi, dan pasti sering mendengar kata ini. Istilah ini berawal dari tokoh perahu kertas yang bernama Kugy,,, yah sengaja menggunakan kata ini karena memang mirip walaupun tak serupa. Hehe nggak apa-apa kan sedikit milenial namun sentuhannya seakan-akan masih suka berkhayal atau bermimpi, karena memang seperti itulah jaman now, selalu terupgrade oleh situasi dan keadaan dalam memandang sebuah hubungan, dan sesuai selera jaman, kedepannya akan tetap selalu bermunculan istilah-istilah baru.
Tokoh perahu kertas yang bernama Kugy ini orangnya sudah dewasa, tapi memang cewek aneh itu masih sering berhayal menganggap dirinya adalah seorang agen neptunus yang diutus ke bumi untuk melaporkan segala sesuatu melalui perahu kertas. Dia percaya bahwa setiap insan punya radar yang akan mempertemukan dia dengan sang belahan jiwa. Lawan main kugy bernama Keenan yang sama anehnya, di mana pun mereka berada akan ada sebuah link yang menghubungkan keduanya seperti sebuah radar, yang diistilahkan Radar Neptunus.
Namun, sedikit tambahan dari cerita utama di atas, Radar Neptunus yang dimaksud di sini adalah saling percaya, saling memahami, dan saling memiliki tanpa ungkapan rasa, dan hanya modal radar saja. Memang mirip tapi tak serupa. Namun dari segi hayalan siapa pun insannya pasti sebanding, hehe …
Siapa pun yang mengalaminya akan memahami ungkapan itu, tapi kok sejauh itu yah sehingga situs ini dinamakan Gerimis Menanti Pelangi?
Kebetulan pengelola di situs ini adalah lulusan bastra, dan satunya lagi lulusan matematika. Jiwa-jiwa Bahasa dan Sastra memang harus dibreak dengan Ilmu-ilmu Pasti, supaya tidak terlalu jauh dalam berhayal. Tapi walaupun demikian, tetap matematika tidak akan pernah menemukan jawaban pasti dari sebuah bilangan hayal (Imajiner), makanya harus dipolakan sehingga bisa dipakai di bidang teknik elektro dan elektronika untuk menggambarkan arus bolak balik listrik atau untuk menganalisis gelombang fisika yang menjalar ke arah sumbu x (j=i). Nah kan, hayalan memang identik dengan gelombang, hehe termasuk gelombang radar.
Posting Komentar
GMP NAFA >> Kebijakan Komentar
Bijaklah dalam memberikan komentar
Baca Kebijakan Berkomentar kami sebelum berkomentar.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.